Salatiga, 22/10/2021 – Banyaknya ajang perlombaan yang diselenggarakan di berbagai event perlombaaan di bulan oktober ini, membawa banyak kabar baik dari mahasantri ataupun pengurus yang tak henti-hentinya terus menorehkan prestasi di berbagai bidang. Kali ini salah satu pengurus Ma’had memperoleh kejuaraan di bidang seni baca al qur’an atau sering disebut dengan istilah MTQ. Bulan Oktober ini menjadi kesempatan emas bagi para mahasantri dan pengurus dalam menorehkan kembali prestasi kejuaraan di berbagai bidang. Perolehan kejuaraan yang banyak diraih baik oleh pengurus ataupun mahasantri di bulan September lalu menjadikan kualitas santri Ma’had semakin baik untuk mewujudkan Ma’had yang gemilang dengan terus mencetak dan mendorong mahasantrinya yang kompeten di bidangnya masing-masing.
Pengurus Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga bernama Mas’ud ini meraih juara harapan 1 di event lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Tidar (UNTID), Magelang Jawa tengah. Kesannya ketika diwawancarai “yang saya rasakan saat mengikuti lomba tentu senang, karena ini merupakan salah satu hobi yang saya miliki. Selain itu saya terus latihan dan menyeimbangkan dengan olah raga rutin guna menjaga kualitas suara saya,” ujarnya.
Dengan rajin menjaga kualitas suaranya ia juga menjaga pola makan sehatnya dengan rutin mengonsumsi air putih dan menjaga dari makan-makanan yang mengandung banyak minyak guna menjaga kualitas suaranya. Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir semester 5 ini Sangat hobi dan menyukai dunia tarik suara khususnya di bidang tilawah, sehingga ia selalu menekuni hobinya yang juga menjadi suatu kelebihan baginya.
Tak hanya itu, ajang perlomban ini juga membuatnya bisa meningkatkan kualitas suaranya. Dia mengaku merasa sangat senang karena salah satu hobinya bisa membawanya belajar untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Berawal dari perlombaan dan menjadi sang juara membuatnya semakin semangat dalam berlatih dan memanfaatkan kesempatan yang baik ketika ada perlombaan. Pesan di akhir wawancara yang disampaikan untuk semuanaya “jangan pernah lelah untuk mengasah diri karena kemampuan setiap orang berbeda-beda, maka temukanlah bakat kalian sesuai potensi yang kalian miliki,” dan pesannya untuk Ma’had “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Ma’had yang sudah memberikan fasilitas dan dukungannya sehingga saya masih mendapat kesempatan untuk mengikuti MTQ hingga saat ini, semoga Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga selalu bisa memberikan wadah untuk pengurus dan mahasantrinya yang ingin mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki. (Penulis: Osa, Editor: Sam)