Salatiga – Putri Hikmata Lailita, mahasantri Ma’had yang juga merupakan mahasiswa semester 2 dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga, sukses meraih peringkat ketiga dalam cabang lomba Ghina Araby tingkat Jawa Tengah dan Yogyakarta. Ajang ini berlangsung pada 28 Mei 2025 di UIN Sunan Kudus dan mempertemukan para peserta bertalenta dari berbagai perguruan tinggi.
Perwakilan dari Tirto, Grabag, Magelang ini menunjukkan performa yang impresif di babak final, yang hasilnya langsung diumumkan pada hari yang sama. Dengan suara yang stabil dan penghayatan lirik yang mendalam, Putri berhasil mencuri perhatian dewan juri dan audiens. Ia membawakan lagu Arab dengan teknik yang terasah dan pesan yang kuat, mencerminkan kedalaman pemahaman serta latihan yang konsisten.
Menjadi juara bukanlah hasil instan. Putri mengungkapkan bahwa proses latihan ia jalani dengan sangat disiplin, bahkan menjadwalkan sesi latihan tiga kali sehari: pagi, sore, dan malam. Tujuannya bukan hanya untuk menjaga kestabilan vokal, tetapi juga membangun mental tampil di depan umum dan meresapi makna lagu yang dinyanyikan. “Melihat kualitas peserta lain justru memacu saya untuk tampil lebih maksimal,” ujarnya.
Kemenangan ini menjadi titik balik yang penting bagi Putri. Ia menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil membawa nama kampus ke tingkat provinsi. Namun, ia menekankan bahwa prestasi ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru untuk terus berkembang. “Kedepannya saya harus lebih siap dan terus berproses agar bisa tampil lebih baik di kesempatan lainnya,” tuturnya.
Di akhir, Putri berbagi pandangan inspiratif. Ia meyakini bahwa bahasa memiliki peran penting dalam menghubungkan sejarah, membentuk masa kini, dan menyongsong masa depan. “Jangan pernah takut mencoba, karena dari keberanian itulah peluang terbuka,” ucapnya. Ia juga menambahkan, “Latihan intensif selama berminggu-minggu, tiga kali sehari, benar-benar dibutuhkan untuk menyatukan suara, memahami nada, dan menaklukkan panggung, terlebih saat menghadapi lawan yang luar biasa hebat.” (Penulis: Izra, Editor: Sam)