Salatiga – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Putri Hikmata Lailita, pengurus Ma’had Al-Jami’ah sekaligus mahasiswi Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. Berasal dari Tirto Grabag, Magelang, Putri sukses menyabet Juara 1 Tingkat Nasional dalam lomba “Ghina Araby” yang menjadi bagian dari event “Semarak Bahasa Arab”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HMPS Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Saizu Purwokerto, dengan pendaftaran dibuka sejak 31 Oktober 2025 dan pelaksanaan lomba dilakukan secara daring pada 3 November 2025.
Ajang “Semarak Bahasa Arab” hadir sebagai wadah untuk merawat eksistensi bahasa Arab melalui keindahan karya di negeri peradaban. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan linguistik dan musikalitas dalam bahasa Arab, tetapi juga sarana untuk memperkuat kecintaan terhadap bahasa Al-Qur’an di kalangan generasi muda. Melalui kegiatan ini, para peserta diajak mengekspresikan kreativitas dan memperluas wawasan budaya Arab yang kaya akan nilai-nilai estetika dan spiritualitas.
Dalam wawancara, Putri mengungkapkan bahwa persiapan yang dilakukan hanya memakan waktu dua hari. Meski terbilang singkat, hal tersebut tidak mengurangi kualitas penampilannya. “Alhamdulillah, saya memakai lagu yang sudah saya hafal, jadi bisa lebih fokus pada penjiwaan dan penyampaian makna lagu tersebut,” tuturnya dengan senyum. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa semangat dan kesungguhan dapat mengantarkan seseorang pada hasil terbaik, meski dengan waktu yang terbatas.
Lebih lanjut, Putri menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang terus diberikan oleh Allah SWT. “Alhamdulillah, selalu bersyukur karena sampai saat ini masih diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Setiap kompetisi adalah cara untuk melatih diri agar lebih baik, bukan sekadar mengejar kemenangan,” ujarnya penuh rasa haru. Sikap rendah hati dan semangat belajar yang ia tunjukkan menjadi cerminan karakter mahasiswa yang inspiratif.
Di akhir wawancara, Putri berpesan kepada mahasiswa lainnya agar tidak mudah menyerah dalam proses perjuangan. “Tetap semangat, ketika di tengah jalan kamu merasa semangatmu berkurang, ingatlah pertama kali kamu memulai ini semua, demi apa dan untuk siapa,” ujarnya penuh makna. Keberhasilan Putri menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus mencintai bahasa Arab, melestarikan nilai-nilai luhur Islam, dan mengharumkan nama kampus di kancah nasional. (Penulis: Izra, Editor: Sam)
