Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah Kembali Mengukir Prestasi dalam Ajang IKC Kampus Ramadhan UNY

Salatiga – Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga kembali memperoleh prestasi yang membanggakan. Tim yang terdiri dari Ahmad Novel Al Ja’far, Ahmad Ridho Nasim, dan M. Akmalul Khoir, berhasil mendapatkan juara 1. Pendaftaran lomba berlangsung dari tanggal 19 Februari – 5 Maret 2025. Pelaksanaan lomba pada tanggal 9 Maret 2025 di Masjid Mujahidin UNY, kemudian dilanjutkan pengumuman para pemenang pada tanggal 9 Maret 2025.

Kemenangan gemilang ini diraih setelah mereka berhasil mengalahkan tim-tim debat dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Kompetisi debat keagamaan ini bisa dikatakan sangat kompetitif karena diikuti oleh banyak tim depat dari berbagai universitas baik negeri maupun swasta.

Kompetisi IKC, yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UNY, merupakan ajang adu debat keagamaan yang cukup ketat.  Peserta dari berbagai Universitas di Indonesia beradu argumen dan pengetahuan seputar isu-isu keislaman kontemporer. Tantangannya tidak hanya terletak pada penguasaan materi keagamaan yang luas, tetapi juga kemampuan merumuskan argumen yang logis, sistematis, dan persuasif. Keberhasilan Mahasantri Mahad Al-Jami’ah UIN Salatiga ini semakin istimewa karena mereka mengaku masih relatif kurang berpengalaman dibandingkan dengan tim peserta lainnya.

Namun, kekurangan tersebut berhasil mereka atasi dengan kerja keras, dedikasi tinggi, dan latihan intensif.  Hal ini sejalan dengan kutipan inspiratif yang mereka sampaikan, “Non berpengalaman bukanlah alasan untuk menjadi juara, tapi Non pengalaman adalah masa dimana kita harus menutupinya dengan pengalaman baru.”  Kutipan ini menjadi bukti nyata semangat pantang menyerah dan tekad kuat mereka untuk meraih prestasi.

Kemenangan ini bukan hanya kebanggaan bagi mahasantri, tetapi juga bagi UIN Salatiga dan UKKI LDK UNY sebagai penyelenggara.  Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi akademik dan keagamaan, serta menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kualitas dan kapabilitas yang mumpuni di berbagai bidang.  Pihak penyelenggara pun menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas prestasi yang membanggakan ini. (Penulis: Hikmah, Editor: Sam)