Salatiga – Ma’had Al-Jami’ah sudah tak asing lagi di kalangan mahasiswa UIN Salatiga dengan berbagai prestasinya. Bulan Oktober ini, Ma’had Al-Jami’ah tengah dipenuhi dengan prestasi yang membanggakan baik dari kalangan mahasantri maupun pengurusnya. Kali ini, dua pengurus Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga berhasil mengukir prestasi dalam ajang bergengsi yaitu Syariah Competition Stage 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Syari’ah IAIN Kudus pada tanggal 04 Oktober 2024. Mereka adalah Muhammad Alil Furqon dan Muhammad Izra Fauzi yang sukses membawa pulang kabar yang menggembirakan bagi seluruh civitas akademika.
Muhammad Ali Furqon yang lebih akrab dipanggil Alil, merupakan mahasiswa yang menempuh Program studi Hukum Keluarga Islam. Alil berhasil meraih Juara 3 dalam bidang MQK (Musabaqoh Qiro’atul Kutub) tingkat nasional. Pencapaian ini tentunya bukan tanpa usaha, dimana Alil menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam setiap tahapan dalam persiapannya.
Sementara itu Muhammad Izra Fauzi yang sering dipanggil Izra, juga menunjukkan performa gemilang dengan berhasil memperoleh juara 3 di bidang Essay tingkat nasional. Izra membuktikan dengan kemampuan menulis dan berpikir kritisnya mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Kedua mahasiswa ini mampu memberikan contoh nyata bagi mahasiswa yang mana mereka tidak hanya mengejar prestasi akademik tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai cabang perlombaan.
Pada wawancara kali ini Alil dan Izra sedikit menjelaskan bagaimana persiapan maksimal mereka dengan waktu yang dikatakan tidak lama dengan ikhtiar yang mereka pegang tak hanya itu tetapi juga ada tawakkal dan do’a yang menyertainya. Tak sampai disitu saja, Alil dan Izra juga memberikan motivasi untuk mahasantri agar lebih terdorong antusiasnya untuk mengikuti berbagai cabang lomba dan tidak lelah dalam menghasilkan prestasi. Di akhir wawancara ini, Alil dan Izra memberikan pesan yang berharga kepada semua teman-teman Ma’hadisty, “Tetap semangat dan kejar apa yang ingin kau dapatkan”, Ucap Izra. “Jangan takut mencoba hal baru, tapi takutlah jika tidak mencoba hal baru”, tambah Alil dalam penutup yang mengispirasi. (Penulis: Putri, Editor: Sam)