SALATIGA – Prestasi luar biasa kembali diraih oleh Izra El Gasing, mahasiswa semester 3 jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), yang berhasil meraih juara 2 dalam lomba esai tingkat Jateng-DIY. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah (Dema Fasya) pada tanggal 15 November 2024 sebagai bagian dari rangkaian Festival Syariah, sebuah agenda tahunan yang bertujuan mempererat silaturahmi dan memupuk semangat akademik di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Syariah dan diikuti oleh berbagai peserta berbakat dari daerah Jawa Tengah dan DIY. Pengumuman pemenang dilaksanakan dua hari lalu di Auditorium Student Center (ASC) dalam suasana penuh antusias.
Dalam wawancara, Izra menyampaikan bahwa keberhasilannya tak lepas dari doa, dukungan keluarga, dan tekad yang kuat. “Alhamdulillah, selalu dalam doa kepada Allah. Rasanya luar biasa, josss,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia juga menceritakan bahwa proses persiapan membutuhkan banyak riset, pengembangan ide, serta latihan untuk menulis secara sistematis dan menarik. Meski sempat merasa gugup melihat kompetitor yang hebat, Izra tetap yakin bahwa usaha yang sungguh-sungguh akan membuahkan hasil terbaik. “Lomba ini sangat menantang, tapi saya jadikan sebagai pengalaman untuk belajar dan berkembang lebih baik,” tambahnya.
Lomba esai ini dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis mahasiswa sekaligus membangun daya saing di bidang akademik. Tema yang diangkat pun sangat relevan dengan tantangan zaman, mendorong peserta untuk menyampaikan ide-ide solutif dan inovatif. Izra menyebutkan bahwa melalui kompetisi ini, ia banyak belajar tentang bagaimana mengolah data, mengembangkan argumentasi yang logis, dan menyampaikan gagasan secara persuasif. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan pengalaman baru bertemu dengan peserta lain yang memiliki pandangan menarik. “Saya merasa termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan, terutama di bidang kepenulisan,” ungkapnya.
Sebagai pesan kepada teman-temannya di Ma’had, Izra memberikan motivasi agar tidak pernah berhenti mencoba dan terus mengembangkan diri di berbagai bidang. “Tetap ngopi,” katanya sambil tersenyum, menunjukkan bahwa semangat belajar bisa tetap dibarengi dengan kebersamaan dan relaksasi. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan positif yang mengembangkan potensi dan mengharumkan nama baik kampus.
Fakultas Syariah sendiri terus mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik melalui kompetisi seperti ini maupun program-program pengembangan lainnya. Ajang seperti Festival Syariah diharapkan mampu menjadi wadah yang tidak hanya menciptakan atmosfer kompetitif, tetapi juga membangun kolaborasi antar mahasiswa. Dengan adanya dukungan yang kuat dari pihak kampus, besar harapan bahwa ke depannya lebih banyak mahasiswa yang mengikuti jejak Izra dalam meraih prestasi di tingkat regional maupun nasional.
Prestasi Izra menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membuahkan hasil yang membanggakan. Tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, keberhasilannya juga mengharumkan nama Fakultas Syariah di tingkat Jateng-DIY. Lomba ini sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Syariah memiliki potensi besar untuk terus bersinar di berbagai bidang. Festival Syariah tahun ini pun diharapkan menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif dan berkontribusi positif. Izra menutup wawancaranya dengan pesan sederhana namun penuh makna, “Jangan pernah takut gagal, karena dari kegagalan kita belajar untuk menjadi lebih baik.” (Penulis: Zidan, Editor: Sam)