Mahasantri Ma’had Mengukir Prestasi pada Lomba MQK Tingkat Nasional

SALATIGA – Dani Alfiani, Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) semester 3 asal Tegal, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Harapan 2 dalam lomba Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) CSSMORA UIN Walisongo. Ajang bergengsi ini diadakan secara online dan melibatkan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ini merupakan salah satu kompetisi nasional yang cukup kompetitif. 

Lomba ini bertujuan mulia, yakni untuk meneliti jalan pengabdian sekaligus meraih keberkahan melalui pendalaman literasi kitab kuning, yang merupakan salah satu warisan keilmuan penting dalam tradisi Islam. Pendaftaran lomba dibuka pada 24 November 2024, dan pengumuman pemenang dilakukan pada 23 Desember 2024. Dalam pelaksanaannya, CSSMORA UIN Walisongo berupaya menghadirkan kompetisi yang menantang sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta. 

Dalam wawancara, Dani membagikan pengalamannya tentang persiapan yang dilakukannya sebelum mengikuti lomba. “Sebenarnya persiapan saya hanya tiga hari sebelum lomba, tapi alhamdulillah, qodarullah, saya masih diberi kesempatan juara,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur. Meskipun persiapan yang dilakukan terbilang singkat, Dani menunjukkan bahwa kerja keras dan doa menjadi kunci utama keberhasilannya. 

Dani juga mengungkapkan kesan mendalamnya selama mengikuti lomba tersebut. “Begitu antusias mengikuti MQK dan tentunya sangat bersyukur sekali,” ujarnya. Antusiasmenya menunjukkan betapa pentingnya ajang seperti ini untuk memotivasi generasi muda dalam mendalami keilmuan Islam. Selain itu, ia tak lupa memberikan pesan inspiratif kepada teman-temannya di Ma’had. “Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, keluarkan bakat-bakatmu, terutama bakat yang kamu miliki,” pesannya dengan penuh semangat. 

Lomba MQK CSSMORA UIN Walisongo tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antar peserta dari berbagai latar belakang. Dengan diadakannya secara online, ajang ini mampu menjangkau peserta dari berbagai penjuru nusantara, menciptakan kesempatan yang merata untuk berkompetisi dan berkontribusi dalam pengembangan keilmuan Islam. (Penulis: Syamsul, Editor: Sam)