Salatiga – Iza Nuryani, mahasantri putri semester 1 dari program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, baru-baru ini berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan menduduki posisi juara 2 pada ajang Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Ruang Lomba Nasional ini dilaksanakan secara daring, dan pemenang diumumkan melalui akun Instagram pada tanggal 20 Oktober 2024. Keberhasilan Iza dalam perlombaan ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya dalam dunia sastra, khususnya dalam menulis puisi. Tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, Iza juga mengharumkan nama kampus dan Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga.
Meski dihadapkan pada keterbatasan waktu dan persiapan yang tidak sepenuhnya matang, Iza berhasil menyusun puisi yang penuh makna dan mengesankan para juri. “Saya menulis puisi ini di tengah-tengah kesibukan menyelesaikan tugas makalah yang menumpuk. Ide puisi ini datang secara spontan, dan saya hanya menggunakan waktu luang untuk mengekspresikan perasaan saya dalam bentuk tulisan,” ujar Iza. Meskipun demikian, ia tetap bersyukur karena berhasil meraih pencapaian yang tak terduga. Bagi Iza, penghargaan ini adalah berkah dan rezeki dari Allah SWT yang harus ia syukuri, serta menjadi motivasi untuk terus mengasah bakat menulisnya di masa mendatang.
Keikutsertaannya dalam lomba ini memberikan kesan mendalam bagi Iza. Ia menganggap pengalaman ini sebagai awal yang baik dalam karier kepenulisannya. “Ini adalah pengalaman baru yang sangat berharga, dan saya berharap dapat terus memperbaiki serta meningkatkan kemampuan saya di masa depan,” tutur Iza penuh harap. Selain itu, Iza juga tidak lupa memberikan pesan semangat kepada teman-temannya di Ma’had. “Untuk teman-teman Ma’had, tetaplah semangat dalam mengembangkan bakat dan potensi diri. Bakat yang besar tidak akan berarti tanpa keberanian dan kerja keras,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada sahabatnya, Faizatul Mahshunah, yang selalu mendukungnya selama persiapan hingga pelaksanaan lomba. “Never give up, dan terima kasih banyak untuk support-nya,” tambahnya.
Dengan keberhasilan ini, Iza berharap dapat terus berkontribusi dalam dunia sastra, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga, jika memungkinkan, di kancah internasional. Ia berharap dapat terus berpartisipasi dalam berbagai kompetisi menulis lainnya dan terus mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam setiap karya yang dihasilkan. Pencapaiannya kali ini menjadi bukti bahwa dengan semangat dan dedikasi, setiap orang dapat meraih kesuksesan, meskipun di tengah keterbatasan dan tantangan yang dihadapi. (Penulis: Zidan, Editor: Sam)