Salatiga – Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga kembali mengadakan penerimaan mahasantri baru tahun 2022 secara online. Diharapkan santri zaman milenial sekarang ini dapat menjadi tongkat estafet perjuangan para ulama dalam mendalami ajaran agama Islam sehingga bisa diterapkan di kehidupan masyarakat kelak. Penerimaan mahasantri baru tahun 2022 dilakukan melalui dua tahapan seleksi, yaitu tes tertulis dan tes wawancara. Gelombang 1 dilaksanakan pada Jum’at, 8 Juli 2022 di aula Ma’had putri yang diikuti oleh 78 peserta dengan perincian 18 putra dan 60 putri. Dan gelombang 2 pada Sabtu, 13 Agustus 2022 yang diikuti oleh 123 peserta dengan rincian 37 putra dan 86 putri.
Bapak Abrori, M.S.I mewakili Direktur Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga menyampaikan “mari kita bersama-sama untuk memberikan yang terbaik dari yang baik untuk menjadikan Ma’had sebagai Gudang prestasi mahasiswa UIN Salatiga. Prestasi penting tetapi akhlak adalah pondasinya,” pesan beliau.
Calon mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga tahun 2022 melewati dua kategori tes sebagai syarat utama masuk Ma’had. Yang pertama secara tertulis menggunakan media aplikasi Google form dengan pertanyaan yang sudah disiapkan panitia menyangkut Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Keagamaan. Yang kedua yaitu tes wawancara via video call aplikasi WhatsApp oleh Pengurus Ma’had meliputi pemahaman mengenai Al-Qur’an, Bahasa Asing dan Andir Ansos.
Muhammad Sakhy Al Akyas selaku ketua panitia kegiatan penerimaan mahasantri baru Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga tahun 2022 menyampaikan “dengan menggunakan tema Bersinergi Membangun Mahasantri yang Mempunyai Kapabilitas, Guna Mewujudkan Peradaban yang Berkualitas menambah hiroh calon Mahasantri untuk menunjukan skill dan prestasinya, sehingga antusiasi fastabiqul khoirot semakin baik”. Ujar Sakhy
Salah satu calon mahasantri Ma’had Al-Jami’ah yang mengikuti tes seleksi yaitu Siti Jaziroh dari Program Studi Sejarah Peradaban Islam Asal Tegal. “Ma’had Al-Jami’ah adalah sebagai salah satu wadah untuk generasi penerus bangsa yang di dalamnya terdapat banyak sekali ilmu-ilmu dari segala jenis bidang dan sarana-sarana akademik yang dimiliki setiap individu. Dengan adanya Tes seleksi ini, menurut saya sangat baik sekali karena dapat mendidik, mengarahkan, dan mendorong para generasi bangsa agar mempunyai Akhlakul karimah dan jiwa sosial yang tinggi serta dapat mengembangkan potensi yang di miliki agar dapat bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara”. Ungkap Jaziroh saat diwawancarai.
Tahun 2022 ini merupakan tahun pertama PSB dengan status Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Semoga bisa menjadi lebih baik lagi. Semua hal baik akan menghampiri siapapun yang memiliki niat baik dan bersungguh-sungguh. Dengan demikian, berbagai macam prestasi akan mudah diraih. (Penulis: Eliza, Editor: Sam)