SALATIGA – English Debate Ce-Cosmic Competitions merupakan lomba debat yang diadakan oleh UKM Communicative English Club (CEC) UIN Salatiga. Tujuan diadakannya lomba ini adalah untuk menambah wawasan dan kemampuan mahasiswa dalam bidang bahasa inggris. Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 bertempat di Gedung FTIK UIN Salatiga, dimana tim mendaftar pada tanggal 16 Oktober 2024. Debat dalam berbahasa Inggris bukanlah hal yang mudah, pastinya banyak rintangan yang harus mereka hadapi.
Danu, Putri dan Bagas membentuk satu tim. Tim awalnya terdiri dari dua orang pengurus saja, namun setelah beberapa hari untuk melengkapi tim maka pengurus mencari bibit unggul di bidang debat ini dengan menawarkan kepada seluruh mahasantri terlebih dahulu dan terpilihlah Bagas yang melengkapi tim. sehingga tim ini lengkap terdiri dari tiga orang.
Bagas Wahyu Saputra yang akrab dipanggil Bagas adalah mahasiswa sekaligus mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga semester satu program studi Aqidah dan Filsafat Islam. Ia yang baru melangkah di kompetisi debat merasa sangat kaget akan hasil yang membawa nama Ma’had sebagai juara. Persiapan bisa dikatakan seadanya karena kesibukannya dengan acara HSN yang padat, hal ini membuat iaragu, namun dengan tekad yang kuat ia yakin bahwa tiada salahnya mencoba. ” Bangun dari ketakutan adalah salah satu langkah awal membuat orang tuamu bangga dan membangunkan diri sendiri adalah salah satu self reward, ” ucap Bagas pada saat wawancara.
Berikutnya Putri Rizqiana A.R., mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam semester lima juga baru pernah terjun di kompetisi debat berbahasa inggris, namun hal ini tak menghalanginya untuk terus belajar dan mencoba hal baru sampai akhirnya membawa kemenangan. Dengan persiapan yang benar-benar menyempatkan waktu di antara sela-sela kesibukannya mempersiapkan acara HSN dan perkuliahan yang amat sangat menumpuk dengan tugas, ia percaya bahwa tiada hasil yang mengkhianati perjuangan, “tidak ada hal yang mengharuskan kamu pandai dulu sebeum mengikuti lomba. Juara itu bonus pengalaman itu harus,” ucapnya.
Berbeda dengan dua rekan timnya, Danu Hermantyo sudah berkali-kali mengikuti lomba debat, namun kali ini ia mencoba debat berbahasa inggris. Ia sangat tertarik dalam bidang bahasa inggris shingga tertantang untuk kemudian mengikuti perlombaan serupa dikesempatan selanjutnya. Kemenangan ini bukan serta merta tanpa latihan, ia mempersiapkannya hampir dua minggu meskipun itu terpotong oleh kesibukan yang lain, namun tidak menurunkan semangatnya untuk meraih juara, “untuk teman-teman Ma’had jangan takut untuk mencoba hal baru yang baik, kembangkan minatmu hingga menjadi bagian paling membanggakan bagi dirimu dan orang sekitarmu,” ucap Danu di akhir wawancara. (Penulis: Nyimas, Editor: Sam)