Salatiga (17/02) – Pengurus Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga masa bakti 2021, di awal periodenya melaksanakan Upgrading dan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan mengusung tema “Upaya Realisasi Mewujudkan Kebersamaan dan Kesinambungan Organisasi”.
Acara tahunan Ma’had ini dihadiri oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Bapak Dr. Sidqon Maesur, Lc,. MA., direktur Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga Bapak Muh. Hafidz, M.Ag., para pengelola dan pengasuh serta para pengurus baik putra maupun putri Ma’had AL-Jami’ah IAIN Salatiga.
Tujuan diselenggarakannya acara ini tidak lain adalah untuk memperbaiki sistem organisasi, dan juga melestarikan program-program kerja yang masih bisa dilaksanakan dalam satu periode ke depan. Seperti apa yang dikatakan oleh Direktur Ma’had, Bapak Muh. Hafidz, M.Ag dalam sambutannya, “Dalam waktu satu periode ke depan saya berharap semoga teman-teman pengurus bisa menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, terlebih lagi dengan kondisi pandemi seperti ini. Selain daripada itu, sebagai santri sudah semestinya kita melestarikan dan menjaga kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh pendahulu kita sebelumnya akan tetapi jangan lupa yang namanya manusia sudah pasti akan mengalami perubahan,” jelas beliau.
Intinya adalah kita sebagai penggerak peradaban harus sangat terbuka dengan segala sesuatu yang baru, tentunya yang bermanfaat bagi umat, akan tetapi tidak kemudian meninggalkan tradisi yang telah dibangun dengan cara yang baik. Selain daripada itu dalam acara upgrading dan rakor ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi para santri maupun pengurus Ma’had, yang kemudian akan membuat Ma’had lebih eksis lagi karena prestasi-prestasi yang diraih baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya sangat bangga Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga menjadi sorotan karena prestasi-prestasi yang telah diraih selama satu periode yang lalu. Ini sangat berkesinambungan dengan semboyan yang saya gaungkan baik di tiap UKM dan kegiatan-kegiatan mahasiswa lainnya yaitu orientasi prestasi. Dengan prestasi maka secara tidak langsung kita telah menjaga nama baik kita sendiri dan menjaga citra lembaga dimana kita berada,” jelas Warek III dalam apresiasinya kepada pengurus Ma’had IAIN Salatiga.
“Kita yang latar belakang santri jangan kalah dengan orang-orang di luaran sana. Jangan sekali-kali menjadikan latar belakang kita ini untuk berhenti berinovasi. Jangan jadikan agama sebagai penghambat kemajuan berinovasi, apalagi jika di kemudian hari kalian jadi pemuka agama jangan jadi yang lemah. Akan tetapi jadikanlah Islam sebagai inspirasi inovasi untuk kemudian berprestasi,” sambung Warek III dalam akhir sambutannya. (Penulis: Septi, Editor: Sam)