SALATIGA – Firdan Fadlan Sidik, Pengurus Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sekaligus Mahsiswa Bidikmisi Angkatan 2017 ini ikut serta dalam kompetisi tahunan mahasiswa Bidikmisi tingkat Nasional, yaitu Festival Mahasiswa Bidikmisi Nasional (FBMN) 2020. Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Bidimisi UIN Alauddin Makassar. FBMN tahun ini mengangkat tema “Se-Dasawarsa Bidikmisi Menggapai Asa”. Di tahun pandemi ini, FBMN dilaksanakan secara online.
Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Salatiga ini menorehkan prestasi sebagai Juara 2 Cerita Inspiratif Nasional. Dengan mengkat judul “Aku, Bidikmisi, dan Masa Depan Cerah,” Fadlan membawakan autobiografi dengan sudut pandang pertama. Di dalam ceritanya, Fadlan mengangkat pentingnya proses di setiap keinginan dan cita-cita. Mahasantri yang akrab dipanggil Mas Fadlan ini tergolong sebagai mahasantri yang bisa menginspirasi teman-temannya. Dia sangat rajin dan aktif dalam berbagai hal, terutama dalam dunia tulis menulis. Sejauh ini dia telah menghasilkan beberapa karya yang sangat inspiratif.
Dunia Cerita inspiratif telah digeluti oleh Fadlan sejak tahun-tahun sebelumnya. Ia pernah menjadi juara Cerita inspiratif nasional di instansi lain seperti di Universitas Mataram dan Institut Teknologi Bandung. “Genre tulisan inspiratif itu tentang bagaimana kita bisa menarik sebanyak mungkin hikmah dari perjalanan hidup kita. Ya, kasarnya sih kita dituntut untuk jadi so motivator, hehe…” ungkapnya ketika ditanya soal kiat menulis. Fadlan juga merupakan salah satu pengurus Ma’had Al-Jami’ah yang sudah mengukir banyak prestasi perlombaan baik di tingkat lokal maupun nasional.
Fadlan mengaku bahwa kehadiran Kataba di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga menjadi batu loncatan untuk mengukir pretasi di bidang penulisan. Di Kataba itulah prosesnya berawal. “Berbagai kegagalan sering aku lalui, dengan segelintir kemenangan-kemenangan kecil sebagai penghibur.” Pungkasnya. (Penulis: Firdan, Editor: Sam)