Salatiga, 01/09/2021 – Guna meningkatkan mutu dan sistem pembelajaran, Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga adakan rapat koordinasi dosen pengajar Ma’had semester ganjil pada 01 September 2021. Kegiatan ini melibatkan Direktur Ma’had, segenap pengelola, dosen pengajar dan segenap pengurus Ma’had putra dan putri.
Direktur Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga, Bapak Muh. Hafidz, M.Ag. mengatakan ” Harapannya pembelajaran bisa dilakukan secara offline. Akan tetapi ini menjadi tantangan kita semua, melihat kondisi seperti sekarang ini. Pembelajaran offline harus didukung oleh segala elemen.”
Beberapa tanggapan lainnya disampaikan sebagai solusi dan saran secara bergantian baik dari pengelola, dosen pengajar maupun pengurus Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga. Salah satunya dari Muhammad Zaki Fadlylah, selaku pengurus Ma’had dari divisi pendidikan. Dia mengatakan “Ada beberapa evaluasi dari kegiatan belajar mengajar kemarin. Yang pertama, terkait waktu pembelajaran agak sedikit kurang efektif, karena pada saat pembelajaran online mahasantri banyak yang bentrok dengan kegiatan lain.
Hal ini ditanggapi oleh Bapak Abrori, M.S.I. beliau berkata “Mahasantri sulit memahami materi yang dipaparkan, karena polarisasi online banyak kelemahannya entah itu kuota habis dan lain sebagainya. Beda halnya ketika offline, kita lebih leluasa memantau dan mengevaluasi apakah mereka sudah paham atau belum”.
Dalam akhir acara ini, Bapak Ahmadi Hasanuddin Dardiri, M.H. selaku pengasuh Ma’had putri memberi masukan terkait pembelajaran kedepannya. Beliau mengusulkan agar para pengurus baru tahun 2021, karena tahun kemarin mereka melakukan kegiatan pembelajarannya secara online maka tahun ini harus ada yang berkorban. Yaitu pengurus baru tahun 2021 harus melakukan belajar ulang secara offline dengan para dosen pengajar. Guna meningkatkan mutu dan sistem pembelajaran dan nantinya setiap kali pembelajaran akan didokumentasikan dan dikirim kepada mahasantri sebagai bahan pembelajaran. Direktur, segenap pengelola, maupun pengurus Ma’had berharap agar kedepannya kegiatan belajar mengajar bisa lebih kondusif dan lebih baik lagi. (Penulis: Maul, Editor: Sam)