Salatiga, 5 Januari 2021. Pengurus dan mahasantri Ma’had Al-Jamiah IAIN Salatiga yang tergabung dalam satu tim telah sukses mengharumkan nama lembaga dengan mengukir prestasinya di bidang karya tulis. Mereka adalah Firdan Fadlan Sidik (Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, semester 7), Ratna Safitri (Mahasiswi Pendidikan Agama Islam, semester 3) dan Arif Dika Prsetya (Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, semester 1). Mereka bertiga menjadi tim perwakilan Ma’had Al-Jami’ah yang berhasil sebagai juara 1 Lomba Essay Santri se-Indonesia yang diadakan oleh PWNU Jawa Timur. Para pemenang lomba diumumkan di website lakpesdam Jawa Timur.
Lomba essay bergengsi tersebut diikuti oleh sekitar 200 peserta perwakilan dari berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia, kemudian dipilih 10 finalis yang akan mempresentasikan karyanya. Arif Dika Prasetya selaku perwakilan peserta mengatakan bahwa, “Tantangan terbesar dari lomba ini terletak pada essay yang memuat unsur keagamaan namun harus memiliki pengetahuan dan pembaruan di bidang sosial.”
Essay mereka yang berjudul, “Identitas Nasionalisme Santri Kolonial dan Transformasi Santri Milenial” sukses menjadi yang terbaik di antara ratusan judul lainnya. Hal itu membuktikan kemampuan menulis dan menyalurkan ide yang mereka miliki termanifestasi dengan baik. Ini merupakan kejutan bagi mereka karena mereka tidak mengira akan berhasil meraih juara 1 mengingat banyaknya pesaing dari berbagai pondok pesantren yang juga merupakan mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi.
Tim perwakilan Ma’had tersebut juga meletakkan harapan besar bagi diri pribadi maupun para santri Ma’had Al-Jamiah IAIN Salatiga, bahwa adanya event lomba sangat relavan untuk mengasah kemampuan pribadi atau ajang berkompetisi, sebagai wujud adanya bimbingan kemampuan dan skill yang dilatih dalam pembelajaran Ma’had sendiri. (Penulis: Ali, Editor: Sam)