SALATIGA – Mengakhiri bulan Mei 2022, Ma’had kembali borong prestasi. Pengurus dan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga memenangkan kejuaraan di ajang lomba dalam rangka Dies Natalis IAIN Salatiga yang ke-52 tahun 2022. Lomba ini secara resmi diumumkan sekaligus sidang senat terbuka pada hari Selasa, 31 Mei 2022 di gedung Stundent Center Kampus 3 IAIN Salatiga.
Pengurus Ma’had bernama Markhamah dari Program Studi Hukum Keluarga Islam memenangkan juara 1 lomba bulu tangkis sektor ganda campuran. Awalnya ia kurang yakin mengikuti lomba ini, namun dengan bismillah iapun mencobanya. “Badminton ini mulanya dari kebiasaan yang sering saya lakukan hingga menjadi hobi. Awalnya saya sedikit kurang percaya diri karena melihat sang lawan sangat mumpuni di bidang ini. Tetapi dengan bismillah saya mengikuti lomba tersebut tanpa keraguan,” ungkap mahasiswi HKI tersebut.
Pesan Markhamah untuk mahasantri dan teman seperjuangan pengurus Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga, “Jangan malu untuk mencoba, karena dengannya kita bisa tau sejauh mana kemampuan kita saat ini. Jangan pernah mencari kemenangan dalam perlombaan, karena itu bisa menjadi faktor lemahnya minat diri kita untuk mencoba hal-hal yang baru.”
Tidak hanya dalam turnamen bulu tangkis, mahasantri putra bernama Zulfikar Bagas Pratama juga meraih juara 3 turnamen tenis meja. Niatan awal Zulfikar mengikuti turnamen inipun sebenarnya hanya mencari pengalaman. “Awal mengikuti perlombaan ini tidak untuk mencari juara melainkan menjadikan pengalaman. Terlihat lawan-lawan yang ikut turnamen ini profesional dan sering menjuarai lomba tenis meja diberbagai event baik internal maupun eksternal. Dalam hati kecil saya, tidak mungkin saya mendapat juara, tapi tak apa nanti saya akan mencoba lagi di event selanjutnya. Walaupun demikian, tapi saya berusaha tidak minder dan tetap berusaha semaksimal mungkin menghadapi rintangan demi rintangan yang ada. Dan alhamdulillah, Allah memberi kekuatan pada saya sehingga bisa mendapatkan juara 3 dalam perlombaan ini,” jelas Zulfikar saat diwawancara. “Kedepaanya agar Ma’had lebih memfasilitasi lagi untuk mahasantri yang berpotensi dalam bidang olahraga terutama tenis meja yang minoritas,” imbuh Zul.
Tidak cukup sampai disitu, masih ada satu bidang lagi yang meraih prestasi. Bidang yang satu ini adalah bidang yang istimewa bagi umat Islam. Hilal Khafidzi dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Semester 4 yang merupakan pengurus Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga divisi Keagamaan memenangkan juara 1 bidang Musabaqoh Hifdzil Qur’an kategori 20 juz. Tentu selain mengikuti perlombaan, secara tidak langsung Hilal menjaga ayat Allah SWT. Bagaimana tidak, ketika ia melanjutkan ayat yang dibacakan acak oleh dewan juri, sama halnya ia murojaah kepada Illahi. Kesan Hilal setelah mengikuti ajang ini sangatlah baik. “Senang bisa dikumpulkan dalam satu majelis dengan orang orang penghafal Al-Qur’an.
Pesan Hilal untuk pengurus juga mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga “jangan pernah menyerah ketika mencoba apapun itu, meskipun gagal berkali-kali, belajarlah dari kegagalan agar kita tahu apa yang kurang pada diri kita. Seseorang yang menghafal Al-Qur’an itu tidak membutuhkan otak yang cerdas, namun yang diperlukan hanyalah himmah yang kuat serta kesetiaan dalam menjaga hafalan dan setia menjaga akhlaq kepribadian. Datanglah karena rindu, bertahanlah karena cinta, bacalah qur’an setiap waktu insyaAllah mendapat syafa’atnya”. (Penulis: Dika, Editor: Sam)