SALATIGA – Meski di tengah Pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda hingga detik ini, Ma’had Al-Jami’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga tetap eksis mensukseskan kegiatan tahunan. Salah satunya adalah Kegiatan Praktikum Keagamaan.
Kegiatan Praktikum Keagamaan ini merupakan ajang untuk memperkuat bekal para mahasantri hidup di masyarakat. Dalam sambutan Direktur Ma’had, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Koordinator Ma’had Putri, Bapak Ahmad Samingan, M.Pd., mengutarakan pentingnya acara ini. “Kegiatan Praktikum Keagamaan ini menjadi poin plus bagi para mahasantri Ma’had Al-Jami’ah dalam bidang ilmu keagamaan, ini merupakan bekal yang harus dimiliki oleh mahasantri supaya nantinya mereka siap betul untuk terjun bermasyarakat,” tegasnya.
Kegiatan Praktikum Keagamaan tahun ini mengambil tema “Praktikum Keagamaan sebagai Implikasi Bekal Santri dalam Hidup Bermasyarakat.” Ketua Panitia, Aldian Luqman dalam sambutannya berharap mahasantri bisa mengambil manfaat dari kegiatan sebanyak mungkin. “Meski dilaksanakan secara online, saya harap esensi dari kegiatan Praktikum Keagamaan ini tidak hilang. Semoga mahasantri mampu menyerap ilmu dari para pemateri,” tuturnya.
Praktikum keagamaan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Sabtu-Ahad, 18-19 Juli 2020 dengan 5 materi utama, yaitu: Perawatan Jenazah, Fiqih Wanita, Bilal dan Khotbah, Sholat Jama’ Qoshor, Sunhah, dan Wajib, serta Khitbah. Materi-materi tersebut disampaikan oleh beberapa staf dan pengasuh Ma’had Al-Jami’ah, di antaranya adalah: Bpk. Abrori, M.Si., Bpk. Erkham Maskuri, Lc., M.A., Bpk. Mohammad Nuryansyah, M.Hum., Bpk. Ahmadi Hasanuddin Dardiri, M.H., dan Bu Annisa Fadlilah, Lc., M.Ag. (Penulis: Fadlan, Editor: Sam)