SALATIGA – Dalam Gebyar Lomba Virtual 2020 yang diselenggarakan oleh Dema Fuadah dan HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) IAIN Salatiga, lima pengurus dan dua mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga sukses meraih kejuaraan dari berbagai cabang perlombaan yang diadakan. Lomba ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh mahasiswa IAIN Salatiga. Pemenang lomba diumumkan pada hari Rabu, (04/11/20) secara live di akun YouTube Fuadah (Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora) IAIN Salatiga.
Para jagoan Ma’had tersebut adalah Asmaul Fauziyah sebagai juara 1 cabang lomba MHQ, Yulia Putri Safura sebagai juara 1 cabang lomba MQK, Nabiel Fikril Islami sebagai juara 2 cabang lomba MQK, Ali Hamidi sebagai juara 2 cabang lomba KTI, Aldian Luqman sebagai juara 3 cabang lomba MQK, Hilal Hafidhi sebagai juara 3 cabang lomba MHQ, dan satu lagi adalah M. Iqomuddin sebagai juara 3 cabang lomba KTI.
The winners mengungkapkan bahwa perlombaan ini sangat membutuhkan perjuangan sampai pada akhirnya dapat meraih gelar sebagai sang juara. “Lomba MHQ ini, sambung ayat Al-Qur’an, jadi perjuangan banget buat nderes mengulang-ulang hafalannya,” ungkap Hilal yang menjadi juara tiga dalam cabang lomba MHQ ini.
Lomba dalam ilmu kitab juga tidak kalah serunya, perjuangan juga menjadi peran utama dalam menggapai kesuksesan. “Belajar kitab sangatlah mudah, kuncinya pada muqoddimah kitab, jika kita memgetahuinya pastilah kita paham isi dari kitab tersebut dan jangan lupa beri hadarah kepada mushannif kitabnya,” tutur Yulia selaku mahasantri angkatan 2020 yang sudah sangat mahir dalam ilmu kitab.
Bakat itu diciptakan, bukan dilahirkan. Tidak ada seorang yang sempurna. Sehingga ungkapan “Manusia pasti punya kesalahan” menjadi suatu alasan. Kabar baiknya, justru kesalahan itulah yang menjadikan seseorang berusaha untuk menjadi sempurna. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Iqomuddin selaku BPH Ma’had sekaligus pemegang juara tiga cabang lomba Karya Tulis Ilmiah ini. (Penulis: Ratna, Editor: Sam)