Salatiga, 24/04/2021. Ma’had Al-Jami’ah dan ITTAQO IAIN Salatiga bekerjasama mengadakan kegiatan Gebyar Ramadhan dalam rangka Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid At-Thayyar Kampus 2 IAIN Salatiga.
Acara yang dihadiri oleh Pengelola Ma’had dan Pembina ITTAQO ini bertemakan Gerimis Pertengahan (Gerak Eksis dan Dinamis Pesan al-Qur’an tentang Menyikapi Berbagai Persoalan Zaman). Kegiatan ini dihiasi dengan khataman al-Qur’an 30 Juz, musikalisasi puisi dari Ma’had Al Jamiah IAIN Salatiga, _Ghinna Arabi_ dari ITTAQO serta mauidloh hasanah dari Bapak Muh. Hafidz, M.Ag.
Ketua panitia, Najwa Hakim berharap “semoga dengan acara ini, akan lahir Nuur pada kita semua,” ungkapnya. Bapak Muhammad Nuryansyah, M.Hum selaku pengasuh Ma’had Al-Jami’ah Putra IAIN Salatiga menyatakan “dengan momentum Nuzulul Qur’an ini, semoga kita mendapatkan keberkahan dari kemuliaan al-Qur’an,” tuturnya.
Sedangkan Bapak Rovi’in, M.Ag menegaskan “Menyambung yang disampaikan oleh Pak Nur bahwa bulan Ramadan ini, sebagaimana kita ketahui Al-Qur’an turun pertama di bulan ini, maka dari itu, kita harus Mentadabburi Al Qur’an untuk memahaminya,” jelasnya.
Bapak Muh. Hafidz, M.Ag, sebagai pembicara kegiatan Nuzulul Qur’an kali ini menjelaskan “dalam hadits, ketika Ramadan datang pintu surga dibuka sedangkan pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu oleh Allah”, tutur beliau di sela-sela mauidzoh hasanah yang disampaikan. “dari situ kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk melaksanakan kebaikan, sedangkan kesempatan untuk berbuat kejelekan sangat ditutup rapat,” lanjutnya. Dia akhir penyampaian belia menambahkan “dengan momentum Nuzulul Qur’an ini, diharapkan kita bisa mengkaji al-Qur’an secara lebih dalam, baik dari segi tafsir, bahasa maupun lainnya.” (Penulis: Rizqi, Editor: Sam)