Salatiga, 31 Oktober 2021. Menutup akhir bulan, tak henti-hentinya pengurus maupun mahasantri Ma’had IAIN Salatiga meraih berbagai kejuaraan dalam bermacam-macam bidang pula. Pemenang lomba diumumkan lewat akun media youtube Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan. Tim pengurus M’ahad Al-Jami’ah Putri IAIN Salatiga meraih juara harapan 1 dalam lomba lalaran nadzom Alfiyah dan Imriti.
Tergolong unik, lomba ini membebaskan para peserta untuk membuat vidio dengan cara sekreatif mungkin, baik itu dalam hal editing, nada bahkan alat musik pengiring lalaran tersebut. Tak ayal, tim Ma’had Al-Jami’ah Putri IAIN Salatiga menggunakan peralatan rebana sebagai penambah estetika suara lalaran.
Berbagai peserta mengikuti lomba tingkat nasional ini. Lomba yang diadakan oleh Dewan Pusat Partai PPP menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi peserta yang memang berasal dari kalangan pesantren. Cerita unik disampaikan oleh salah satu pengurus Ma’had putri tentang berbagai kendala seperti repotnya mengatur jadwal rekaman, kegagalan teknis proses rekaman dan hal-hal lain yang menyebabkan proses pembuatan vidio memakan waktu dua hari.
“Lomba ini merupakan ladang inspirasi, terutama menonton karya-karya peserta lain yang bagus,” ujar Ukhti, salah satu pengurus Ma’had Al-Jamiah Putri IAIN Salatiga ketika menyampaikan kesan lomba yang dimenangkan. Ukhti khoerotunnisa bersama tim lainnya yaitu: Rimayatul khoiroh, Umi rizkiyah, Mua’alliyatun, Eliza Agnesssilviana dan Markhamah, megungkapkan antusiasnya dalam kemenangan yang telah mereka raih. “Alhamdulillah, bisa sekalian belajar dan menghafal kembali nadzom yang dilombakan.” ungkap Rima, salah satu dari tim.
Selebihnya ucapan terima kasih mereka ucapkan kepada teman-teman yang ada di Ma’had IAIN Salatiga, karena telah mendukung dan memberi dorongan dalam berkarya. Terlebih pada Ma’had sendiri, yang telah mewadahi potensi-potensi yang dimiliki oleh para mahasantrinya. Semoga prestasi penutup bulan Oktober merupakan pancingan bagi prestasi lain yang akan ditorehkan Ma’had yang sekaligus sebagai ajang menumbuhkan motivasi pribadi untuk terus berkarya. (Penulis: Humas, Editor: Sam)