Liana, Raih Juara Favorit Vlog Menjadi Penutup Semarak Kejuaraan di Bulan Oktober

Salatiga, 31 oktober 2021. Tak hentinya sejak awal bulan hingga akhir bulan Oktober ini, website resmi Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga dibanjiri dengan berita kejuaraan. Mereka menorehkan prestasi tak hanya di bidang kepenulisan tetapi juga di bidang lain seperti desain poster, vlog, dll. Kali ini Liana Nihayatul Umma, pengurus Ma’had Al- Jami’ah Putri IAIN Salatiga meraih juara favorit dalam ajang perlombaan Vlog Bahasa Arab Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) IAIN Salatiga dan diumumkan melalui akun sosial media resminya @hmpspba_iainsalatiga pada tanggal 31 Oktober 2021. Perlombaan ini diikuti dari berbagai kalangan baik mahasiswa maupun umum.

Mahasiswi semester 5 jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir ini merupakan pengurus Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga Departemen Ubudiyyah (keagamaan). Selain mempunyai kemampuan hafalan Al-Qurannya, gemar seni bernuansa Bahasa Arab sudah dia tekuni sejak menjadi mahasantri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga. Saat diwawancarai mengatakan, “sebelumnya saya juga ikut kompetisi Taqdimul Qishoh juga lomba foto kreatif bernuansa pesantren, tapi alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk menghabisakan jatah gagal saya. Akhirnya saya marah pada diri saya sendiri dan termotivasi untuk lebih semangat lagi dan ikut perlombaan ini. Dan alhamdulillah semangat ini membuahkan hasil,” jelas Liana.

Tentunya ini bukan merupakan kejuaraan pertama yang telah diraihnya. Sebelumnya pengurus asal Suruh ini pernah menjuarai lomba Foto Muslimah. Meski wajahnya memancarkan aura yang tampak pendiam tapi prestasinya tak kalah menjanjikan. “mencoba memang tidak menjamin keberhasilan, tapi diam sudah dipastikan bahwa dia gagal. Tetap berusaha, karena langit tak selalu mendung,” ucap liana di akhir wawancara.

Adanya departemen minat dan bakat di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga sudah selayaknya tidak hanya menajdi wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki warga Ma’had baik Mahasantri maupun pengurus. Akan tetapi juga sebagai pendorong yang kuat untuk berani mencoba melangkah lebih maju dan bersaing dengan orang banyak di lingkup yang lebih luas. Karena pada dasarnya, semua orang punya potensi yang perlu digali dan diuji kempuannya. (Penulis: Septi, Editor: Sam).