Salatiga, 12 Juli 2021. Dengan mengusung tema “Implementasi Nilai-Nilai Pesantren sebagai Bekal Pengabdian Santri Bermasyarakat”, Ma’had Al-Jami’ahIAIN Salatiga melaksanakan serangkaian acara untuk memeriahkan Wisuda Santri dan Haflah Akhirussanah bersama KH. Anis Maftuhin Lc., pengasuh pondok pesantren Wali. Beliau menitik beratkan Mauidhoh Hasanahnya pada nilai-nilai yang harus dimiliki santri sebagai bekal pengabdian di masyarakat. “Keikhlasan, spiritualitas yang tinggi, kemandirian, belajar berorganisasi, belajar politik, belajar dinamika, menjadikan agama sebagai ruh kehidupan menjadi nilai pokok yang harus dimiliki oleh setiap mahasantri untuk dijadikan bekal ketika terjun dimasyarakat nanti,” tutur beliau. Kegiatan ini merupakan simbol yang menandakan bahwa santri telah menyelesaikan masa studinya di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga selama kurang lebih satu tahun.
Tidak seperti wisuda-wisuda pada tahun sebelumnya, wisuda santri tahun ini diadakan secara virtual di rumah masing-masing melalui Zoom Meeting dan Live YouTube di channel Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga. “Sejak awal karena adanya pandemi ini, hampir semua kegiatan di Ma’had maju-mundur karena harus mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang saat ini”, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Muh. Hafidz, M.Ag selaku Direktur Ma’had dalam sambutannya melalui Zoom Meeting.
Ma’had merupakan wadah pengembangan terwujudnya santri mahasiswa yang akan berperan secara optimal di masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pembelajaran dan pengembangan menjadikan Ma’had sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mampu mewujudkan mahasantri yang berdikari. “Eksistensi Ma’had yang ada di lingkungan kampus Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri ini menjadi Ma’had sekaligus menjadi unsur terkuat dalam pembentukan karakter mahasiswa” ungkap Bapak Dr. Sidqon Maesur, Lc., M.A. selaku Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerja sama dalam sambutannya.
Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Salatiga juga menyampaikan bahwa mahasantri Ma’had yang nantinya akan terjun di masyarakat dan menjadi juru bicara selaku alumni dari IAIN Salatiga. “Diharapkan wisudawan-wisudawati dari Ma’had Al-Jami’ah IAIN Salatiga nanti bisa menjadi Agent of social change (agen perubahan sosial) ditengah-tengah masyarakat agar menjadi masyarakat yang jauh lebih baik, lebih sehat dan lebih bersahaja,” tutur beliau dalam sambutannya. (Penulis: Ratna, Editor: Sam)