Salatiga – Itsna Bidavin Bya dan Khusnil Kirom, keduanya merupakan pengurus Ma’had Al Jami’ah UIN Salatiga yang berhasil meraih juara dalam event Kemah Bahasa Arab DPW III ITHLA. Lomba ini diselenggarakan oleh ITHLA yang merupakan forum persatuan mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia cabang Jateng-DIY. Lomba tersebut diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Saifudin Zuhri Purwokerto yang dimulai dari tanggal 15 sampai 17 September 2023. Ketika diwawancarai, pengurus yang sering disapa Khusnil dan Bya ini mengaku tidak menyangka bisa memenangkan juara. Khusnil Kirom mendapat juara 3 di bidang qiroatussyi’ir, sementara Itsna Bidavin Bya meraih juara 3 dalam lomba khitobah.
“Sebenarnya semua serba dadakan, persiapan saya hanya satu hari sebelum perlombaan itu dimulai, karena niat awal saya hanya mendampingi teman-teman satu jurusan. Tetapi ketika Kaprodi menyarankan saya untuk ikut, saya mencoba semaksimal mungkin,” ujar Bya, ketika diwawancarai.
Dalam festival Kemah Bahasa Arab ini, terdapat lima cabang lomba yang diselenggarakan oleh ITHLA DPW III cabang DIY-JATENG. Diantaranya lomba MLBB, qiroatussyi’ir, khitobah, taqdimul qisoh, dan ghina. Khusnil Kirom dan Itsna Bidavin Bya, pengurus sekaligus mahasiswa semester 5 dan 3 program studi Bahasa Sastra Arab ini mengaku sempat mengalami kecanggungan ketika menghadapi lawan-lawan dari berbagai kampus se DIY-JATENG. Keduanya mengaku memiliki waktu persiapan yang begitu singkat. Namun berkat do’a dan dukungan dari support system-nya masing-masing, Khusnil dan Bya bisa tampil percaya diri di depan dewan juri dan penonton.
“Canggung, karena serba dadakan,” ujar Bya. Kepada warga Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga Khusnil berpesan untuk tetap berani mencoba meraih apa yang diinginkan. “Saya berpesan kepada semua temanku di Ma’had maupun se-prodi, tidak perlu menunggu sempurna untuk berani mencoba,” ujar Khusnil, di akhir wawancara. (Penulis: Alan, Editor: Sam)