SALATIGA – Mahasiswa semester tiga jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Nyimas Pupu, kembali meraih prestasi tingkat nasional. Pada kesempatan ini, pengurus Ma’had Departemen Minat dan Bakat menjuarai lomba cipta dan baca puisi. Lomba ini diselenggarakan oleh HMPS AFI UIN Salatiga dalam rangka Philosophy Expo 2022.
HMPS AFI UIN Salatiga mengadakan serangkaian lomba yang ditujukan kepada 2 kategori, yaitu untuk siswa/i SMA sederajat dan mahasiswa umum. Adapun lomba yang ditawarkan kepada mahasiswa umum, yakni lomba menyanyi, lomba essay, lomba fotografi, dan lomba cipta baca puisi. Kemudian untuk siswa/i SMA sederajat, terdapat cabang lomba menyanyi dan karikatur. Lomba tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, tepatnya tanggal 01 Oktober 2022 mulai jam 07.30 WIB hingga selesai. Kompetisi tersebut berlangsung di dua tempat. Pertama Lapangan Fakultas Ushuluddi, Adab, dan Humaniora (FUADAH) di kampus 2 UIN Salatiga dan kedua bertempat di aula FUADAH kampus 2. Nyimas mengaku awalnya ragu, namun ia memantapkan niat untuk ikut andil dalam lomba cipta baca puisi. “Ragu, karena baru lagi melangkah di cipta sekaligus baca secara offline dan gak ada persiapan sama sekali,” ujarnya.
“Persiapan nihil, semuanya semrawutan, hati ragu, pikiran kacau, badan cape. Dikasih waktu puisi cuma 15 menit saja dengan suasana gedung yang sama diikuti lomba nyanyi solo, tapi karena sudah konsisten bahwa apa yang kamu ambil haruslah kamu maksimalkan,” tambahnya.
Berbagai rintangan telah ia lewati dengan menguatkan hati kembali bahwa ketika memulai, maka harus berani sampai selesai. Semua keteguhannya telah membawa hasil yang menghantarkan ia meraih juara 1 dalam lomba cipta baca puisi. Dia juga mengatakan bahwa mempunyai rasa ingin tahu itu penting. “Carilah apa yang belum kamu ketahui, karena itu akan membekas dan membuatmu lebih menghargai perjuanganmu,” ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh mahasantri bahwa takdir kita bisa terjadi berdasarkan perkataan kita. “Perhatikan kata-katamu karena itu akan menjadikan sebuah pemikiran yang akan merubah karakter dan karaktermu adalah takdirmu,” pesannya. (Penulis: Ilma, Editor: Sam)