Pengurus Ma’had Raih Medali Perak dalam Indonesian Science Competition Tingkat Nasional

SALATIGA – Alan Maulana, pengurus Ma’had Al-Jami’ah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga berhasil meraih medali perak dalam lomba Indonesian Science Competition yang diselenggarakan oleh Puskanas (Pusat Kejuaraan Sains Nasional). Pemenang event tersebut diumumkan pada tanggal 28 September 2022. Mahasiswa dari Fakultas Syariah UIN Salatiga ini mengatakan bahwa dirinya mendapat info lomba dari sosmed yang ia punyai.

Ia sadar, sebagai pengurus Ma’had Divisi Minat Bakat, selain membantu memfasilitasi dan mengambangkan minat dan bakat mahasantri, ia juga harus mengembangkan potensi dirinya sendiri. Oleh karenanya, selain mengajak mahasantri untuk mengikuti perlombaan, iapun selalu terjun langsung mengikuti banyak perlombaan.

Pada perlombaan Indonesian Science Competition tingkat nasional ini sistemnya seperti ujian, yakni mengisi pilihan ganda di link yang telah disediakan. “Sangat menegangkan sekali karena perlombaan ini menjadikan saya kembali mempelajari pelajaran sejarah yang diajarkan dari SD sampai SMA sebagai persiapan. Dimulai dari zaman purba, kolonialisme, revolusi Prancis, hingga awal mula Islam masuk ke Indonesia. Selain itu saya merasa tidak percaya diri, karena banyak peserta yang mengikuti perlombaan ini dari universitas yang memang keren-keren dan mereka sesuai dengan program studinya yaitu sejarah. Mungkin hanya sebuah keberuntungan saya bisa dapat mendali perak (nilai A), ” tutur Alan.

Mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam yang baru semester 5 ini mampu menjawab soal-soal pertanyaan dengan tepat. Tentu ini adalah hal yang membanggakan karena ia berhasil meraih medali dan tentunya mengalahkan banyak peserta dari penjuru Indonesia. Ini juga membuktikan bahwa walau prodi kita saat kuliah basic nya adalah agama, tapi tidak menutup kemungkinan kita belajar hal-hal lain. Jurusan, latar belakang, ekonomi dan lain sebagainya tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak belajar, alasan untuk tidak berjuang dan alasan untuk tidak mencoba. Selagi kita mau berusaha, kita pasti bisa menggapainya. Maka jangan takut gagal untuk mencoba, tapi takutlah ketika kita tidak mencoba melakukannya.

Hal itu senada dengan pesan Alan  kepada semua mahasantri Ma’had Al-Jami’h UIN Salatiga “Semangat dalam mencoba mengikuti perlombaan, karena itu keren. Karena untuk mengetahui kita beruntung atau tidak, harus melewati percobaan.” Ini juga sudah kesekian kalinya Alan menorek prestasi. Sekilas, Alan tampak sebagai mahasiswa pendiam, namun di balik semua itu dia adalah mahasantri yang sangat serius dalam belajar. (Penulis: Lisna, Editor: Sam)