Salatiga – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Baru saja, Satria Tegar Pamungkas, mahasiswa dari program studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUADAH), berhasil meraih juara 2 dalam lomba menulis esai tingkat nasional yangdiselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dinamika Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dengan tema “Journalism Festival 2022” Gagasan yang diangkat Satria dalam esainya menjelaskan tentang peran besar jurnalisme bagi pendidikan Indonesia dan perbedaan jurnalisme pada zaman dulu.
Kompetisi ini dilaksanakan secara daring pada 18-23 September 2022. Seluruh peserta mengirimkan esai kepada panitia untuk dilakukan penjurian. Pengumuman pemenang lomba diumumkan melalui grup whatsapp peserta lomba pada tanggal 27 September 2022. Kemudian, para pemenang diundang hadir dalam acara penutupan “Journalism Festival 2022 the Eternity of Our Memories”. Mahasiswa semester tiga ini mengaku bahwa dirinya belum pernah masuk pamflet juara yang biasanya dia buat untuk dibagikan oleh para mahasantri Ma’had.
“Saat mengikuti lomba, kesannya biasa aja, yang berkesan adalah ketika saya harus membuat pamflet teman-teman yang juara dan saya gak masuk pamflet. Itu salah satu alasan saya mengapa mengikuti lomba ini,” ungkapnya. “Pesan untuk teman-teman ma’had, kita jangan hanya iri dengan kesuksesan orang lain, tapi tidak mau berproses,” tambahnya.
Satria menegaskan bahwa tidak ada kesuksesan tanpa sebuah perjuangan disertai proses yang nyata. Dibuktikan olehnya yang awalnya dia yang membuat pamflet menjadi dia yang ada di dalam pamflet. Sikap pantang menyerah juga dicerminkan oleh dia, mengajarkan kepada kita semua untuk jangan menyerah sebelum mencoba. Karena tanpa mencoba, kita tidak akan tahu seberapa besar kemampuan dan apa saja yang perlu dikembangkan. Kesimpulannya adalah tidak akan sia-sia bila ada niat disertai iktikad dan tekad. (Penulis: Ilma, Editor: Sam)