Salatiga, 01/10/2023 – Kegemaran Kholilur Rohman dalam desain digital menghantarkannya meraih juara 2 lomba poster pada ajang Accounting Competition and Seminar yang diselengarakan HMPS Akuntansi Syari’ah UIN Salatiga. Lomba tersebut dimulai dari tanggal 13 sampai puncak pengumuman tanggal 1 Oktober. Pengurus yang sering disapa Kholil ini mengaku sangat menyayangkan adanya pengurangan nilai dari panitia lomba. Meski begitu, hal ini kemudian tidak membuat Kholil patah semangat dalam berkarya.
“Sangat disayangkan adanya pengurangan nilai, meskipun 5 point, namun harus tetap menjadikan diri selalu semangat dalam berkarya,” ujarnya. Kholil mengaku bahwa dalam persiapan lomba bisa dibilang sangat singkat. Ia mendaftar lomba karena ada perpanjangan. Empat jam sebelum penutupan pendaftaran baru mulai pengeditan kemudian dikirim. Yang agak unik dan membuatnya tertarik mengikuti lomba ini adalah adanya presentasi poster untuk lima finalisnya. Finalis diumumkan tiga hari sebum pengumuman pemenang dan hanya diberikan waktu satu hari pembuatan power point. Namun sayangnya di hari pembuatan power point bertubrukan dengan acara di luar yang kemudian menjadikannya kehilangan lima poin nilai karena telat mengirim.
“Dag dig dug. Ada beberapa hal yang dapat saya petik dalam mengikuti perlombaan ini. Dari sini saya dapat merasakan kekramatan istilah man jadda wajada dan time is money ahihi. Sangat berkesan bukan?” ujarnya, saat diwawancarai.
Tak luput dari itu, Kholil juga berpesan untuk teman-teman Ma’had untuk terus semangat dan perbanyak motivasi untuk mengikuti perlombaan. Boleh karena untuk membanggakan orang tua, berkarya, tantangan, kebutuhan SKK, cari uang dan lain-lain. “Karena menurut saya, beberapa teman-teman Ma’had ingin mengikuti berbagai perlombaan tetapi masih kurang percaya diri dan takut kalah atau gagal. Katanya sih, gagal di sebuah pertempuran akan lebih kesatria, daripada gagal sebelum menarik pedang kata Julius Caesar,” ujarnya di akhir wawancara. (Penulis: Nyimas, Editor: Sam)