Puasa tidak Menghalangi Mahasantri untuk tetap Berprestasi

Salatiga – Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, begitupun dengan prestasi yang di raih oleh pengurus dan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Dengan peraihan lomba yang diadakan oleh Creatifity Competition pada tanggal 31 Maret 2023 yaitu cabang lomba cipta pantun dan cipta puisi Kategori Mahasiswa Umum.

Berawal dari Nyimas Pupu dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir semester 4 yang berbagi informasi lomba yang ia dapat untuk mengajak mahasantri Ma’had yang lain agar bisa mengikuti event tersebut. Nyimas merupakan anggota pengurus minat dan bakat Ma’had, salah satu bidang yang ia gemari adalah termasuk sastra. Panas yang membara saat ia mengikuti lomba, tetapi ia merasa kurang maksimal dalam prosesnya. Nyimas meraih juara harapan 2 cabang cipta pantun dan juara favorit cabang Cipta Puisi. Tapi yang membuatnya Bahagia adalah ia bisa mengisi Ramadhan ini dengan hal yang baik. “Sesibuk dan semalas apapun kita, tetaplah jadikan Ma’had sebagai prioritas, karena kalau bukan kita siapa lagi” ujar Nyimas saat diwawancara.

Mahasiswa semester 2 program studi Ilmu Hadis yang meraih juara 2 cabang cipta puisi yakni Alfan Kurniawan. Walaupun dengan kurangnya persiapan ia senang dengan perolehan yang di raih dengan keberanian dan percaya dirinya. “Semua impian akan mudah dan menjadi nyata jika kalian mempunyai keberanian untuk mengejarnya” ujar Alfan. Ikutilah sebuah tantangan dengan berani untuk melangkah maju.

Terinspirasi  dari bulan Ramadhan yang sangat kita nantikan. Di bulan Ramadhan kita berpuasa, dan disaat kita berbuka kita merasa seperti melayang di angkasanya. Choerul Huda adalah mahasiswa semester 2 program studi Hukum Ekonomi Syari’ah yang juga meraih juara harapan 3 dalam event yang sama. Berusaha dan berdo’a. “hidupilah kehidupan jangan hanya hidup dalam kehidupan” pesan Huda.

Semoga pengurus dan mahasantri ma’had dapat amat sangat terinspirasi dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan dalam bidang apapun. Karena banuyaknya perbedaan dapat membuat sesuatu lebih indah jika mereka dipersatukan bak Pelangi yang datang setelah hujan. (Penulis: Eliza)