Menyambut Hari Santri Nasional, Ma’had Menggelar Seminar Kewirausahaan

Salatiga, 19/10/2023 – Panggung spektakuler yang dipersembahkan Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga dalam menyambut peringatan Hari Santri Nasional berjalan dengan sangat meriah. Peringatan Hari Santri Nasional ini berlangsung pada Rabu dan Kamis, 18-19 Oktober 2023 di Gedung Auditorium Prof. Dr. Achmadi Kampus III UIN Salatiga. PJ walikota, Kemenag provinsi Jawa Tengah, Rektor UIN Salatiga, Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan kerjasama, Direktur Ma’had Al-Jamiah UIN Salatiga, dan pengasuh Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga, hadir untuk meramaikan jalannya acara.

Rangkaian acara Hari Santri Nasional dibuka dengan seminar kewirausahaan. Adapun Guest star dalam acara seminar kewirausahaan Hari Santri Naional Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga adalah Bapak K.H Ghufron Musyaffa, Lc. seorang founder dan owner dari CV. Syauqi Press Semarang, inticom, PT. Sentra Media Perkasa, CV. Cipta Seni, dan Point Auto Cars. Selain acara seminar, Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga juga berkolaborasi dengan kampus untuk mengadakan expo Kemandirian Pesantren 2023 yang diikuti oleh 50 pondok pesantren dari 4 Kabupaten di Jawa Tengah khususnya di sekitar kota Salatiga dan event Santri Got Talent dari 40 pondok pesantren di Jawa Tengah.

“Pondok pesantren harus selalu memiliki ciri kemandirian, karena itulah yang membedakan madrasah dan lembaga pendidikan yang biasa kita jumpai,” tambah Prof. Dr. Zakiyyuddin, M.Ag., selaku Rektor UIN Salatiga. Pondok pesantren harus mandiri, kreatif, juga inovatif untuk selalu mempertahankan kualitas dan eksistensinya dalam mengikuti perkembangan zaman. Maka dari itu dengan mengangkat “Peluang dan Tantangan Dunia Usaha Bagi Santri.” Sebagai tema diharapkan para santri akan memperoleh kemandirian dan kesuksesan melalui jalur berwirausaha dengan kreatif.

Bapak Ghufron Musyaffa, Lc. Dalam materinya beliau mengatakan bahwa gagal itu adalah Sebagian dari proses. Beliau juga bercerita dalam perjalanan usahanya yang pernah mengalami kegagalan berulangkali. “Jangan pernah ketika kalian berusaha itu membayangkan terlalu tinggi terus, usaha itu pasti naik turun. Ada kalanya rame dan ada kalanya sepi.” Beliau mengajarkan kita untuk memiliki jiwa pekerja keras tidak mudah menyerah dan putus asa. Sukses itu memang perlu diutamakan dan ditingkatkan hal tersebut dikarenakan semuanya yang serba melibatkan materi.

Salah satu caranya adalah membuka peluang usaha. Bapak Ghufron Musyaffa, Lc. berpesan kepada seluruh santri sebelum menutup materi seminar kewirausahaan, bawasannya dari mimpi yang kita pikirkan pasti akan menjadi sebuah rencana, rencana yang kita ucapkan pasti akan menjadi sebuah komitmen, dan komitmen yang kita laksanakan akan menjadi sebuah kenyataan. Hal tersebut yang harus selalu diamalkan dan tekun untuk dijalankan. (Penulis: Maida, Editor: Sam)