Pengurus Ma’had Kembali Meraih Juara 2 Debate Competition

Salatiga – Kabar gembira kembali hadir dari pengurus Ma’had Al-Jamiah UIN Salatiga. Kali ini pengurus Bernama M. Khusni Nabil Murod, Arif Dika Prasetya dan Istinganah yang menjadi satu tim meraih juara 2 dalam debate competition yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah UIN Salatiga.

Event yang bertemakan “Halal Value Chain Strengthens Indonesia as the Epicenter of Islamic Economy and Finance “membahas seputar rantai nilai halal perkuat Indonesia sebagai episentrum ekonomi dan keuangan syariah. Pemenang lomba diumukan pada hari  Selasa, 13 September 2022 di Auditorium gedung KH. Hasyim Asy’ari Fakultas Dakwah, Kampus 3 UIN Salatiga.

“Event ini sangat menarik karena saya bertemu lawan atau tim yang sama dengan kompetisi debat yang kami ikuti sebelumnya. Penampilan kami pun lebih baik dibanding kompetisi sebelumnya, dan sayangnya kami masih harus mengakui keunggulan mereka. Namun banyak pembelajaran yang kami dapatkan untuk mempersiapkan ke kompetisi yang lebih besar kedepannya.  Ikuti Event apapun yang sesuai dengan fashion teman-teman semua, meskipun kita kalah. Sama hal nya dengan debat yang bukan sekedar kompetisi, tapi ini menjadi ajang membahas isu-isu terkini dan saling mengkritik serta memberikan solusi atau masalah-masalah yang terjadi,” ungkap Dika. Tim yang terdiri dari 3 personil ini bisa dibilang solid. Mereka sangat kompak dalam menyampaikan gagasannya.

Istinganah, yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, merupakan wanita satu-satunya dari tim ini. Ia mengungkapkan bahwa ketertarikan ia dalam dunia debat adalah seni, karena berbicara tidak hanya omong kosong belaka dimana harus memiliki ilmu ketika berbicara, berargumen, memberi kritik beserta solusi, ia juga menambahkan etika nomor satu. Waktu yang singkat dalam mengolah mosi dengan harus berdasarkan data yang tervalidasi.

M. Khusni juga berkomentar “sebelum memenangkan lomba debat ini, tim pernah mengikuti lomba debat pada event madura tapi tidak lolos dalam babak penyisihan. Jangan takut untuk mencoba, jangan takut untuk salah, karena kesalahan harus dicoba dan jangan lupa berdoa,” ungkap dia. Tim juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ma’had dan yang sudah mendukung dan memberikan kesempatan  untuk kami yang terus mencoba. Meski dari banyaknya perlombaan yang kami ikuti itu hanya beberapa yang diraih  yang sesuai dengan harapan. (Penulis: Nyimas, Editor: Sam)