Tingkatkan Kapabilitas dan Kualitas Diri dalam Masa Orientasi Santri Tahun 2022

Salatiga – Masa Orientasi Santri Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga tahun 2022 kembali diadakan secara offline pada tanggal 4 September 2022 yang bertempat di Balai RW 3 Kembangarum dan diikuti oleh semua calon mahasantri baru, yang kini telah menyandang status sebagai Mahasantri. Dengan empat materi yang menjadi pengisi acara tersebut yakni Kema’hadan, Keorganisasian, Pemuda Kapabilitas Peradaban Berkualitas, Minat dan Bakat Serta Akhlak dan Budi Pekerti.

Muhammad Sakhy ketua panitia Masa Orientasi Santri tahun 2022 menyampaikan “diharapkan semua mahasantri agar memiliki tekad yang kuat dan  menjadikan Masa Orientasi Santri ini sebagai awal mula terbangunnya tekad itu supaya kelak mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barokah.”

Keluarga Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga mengucapkan selamat datang, selamat bergabung dan selamat untuk menempa diri di Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga kepada Mahasantri baru. Pengelola Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga Bapak. Dr. Moh. Nuryansyah, M.Hum. mengungkapkan “sebagai Mahasantri yang optimis, orang pilihan yang bergabung dengan Ma’had senantiasa Bersama-sama untuk mewujudkan take line Ma’had yaitu Berprestasi, Berdikari dan Berbudi Pekerti. Berprestasi sesuai bidangnya masing-masing dengan mengasah apa yang sudah menjadi keahliannya melalui Ma’had.”

Kema’hadan adalah materi pertama yang dipaparkan oleh M. Wahyudi, S.E. dalam acara MOS tahun 2022 ini. Ma’had merupakan salah satu wadah untuk kita mendapatkan suatu kemanfaatan dan keberkahan. Melalui ma’had kita bisa mempelajari banyak hal melalui fasislitas yang ada. Seperti mengembangkan minat dan bakat, kemampuan berbahasa asing, dan Istiqomah dalam kebaikan. Dengan sabar, ikhlas, dan rendah hati yaitu kesadaran diri yang harus dilatih ikhlas menjalankan apapun baik mencari ilmu maupun saling membantu dan rendah hati.

Materi kedua, yaitu Pemuda Kapabilitas, Peradaban Berkualitas oleh KH. Muhammad A’lam, Lc. Hidup kita tergantung pilihan kita ingin menjadikan hari ini adalah balasan kita di masa lalu atau hari ini adalah cerminan kita di masa depan. Salah satu upaya menjadi pemuda yang kapabel sehingga menjadikan peradaban yang berkualitas yaitu dalam hidup kita saat ini agar senantiasa mengambil banyak pelajaran. Pelajaran yang baik akan menentukan arah kita kedepan. Maka dari itu, banyak-banyaklah mengambil pelajaran. “Jangan bermimpi jaya bila tak mau menderita” closing statement.

Selanjutnya Keorganisasian yang disampaikan oleh Khoirul Muna, S.Hum. setiap manusia yang bertempat itu di katakan organisasi. Setiap organisasi memiliki tujuan melalui program kerja guna mewujudkan visi misi suatu organisasi. Untuk mencapai suatu tujuan kita pasti harus melalui berbagai rintangan, bagaimana kita menyikapi permasalahan tersebut.

Kemudian materi keempat, yaitu Minat dan Bakat oleh Ali Hamidi, S.Ag. Setiap orang mempunyai minat dan bakatnya masing-masing, tugas kita mencari apa yang ada di diri kita. Minat bakat tidak hanya  dikenali, namun juga terus diasah hingga ahli. Tujuannya, dapat bermanfaat dan mendapat keuntungan dari apa yang kita sukai. Dalam dunia karir, skill adalah kebutuhan yang sangat krusial dan bernilai. Semakin lebih baik ketika kita menemukan bakat dan minat itu lebih cepat. “Gagal itu menyakitkan, tapi menyerah itu hina” ujar EAN.

Dan materi yang terakhir yaitu Akhlak dan Budi Pekerti oleh Soraya Al Latifa, S.H. Akhlak adalah suatu tindakan yang keluar dari diri seseorang secara otomatis. Sebagai manusia kita senantiasa berakhlak yang baik dalam bertindak karena segala suatu perbuatan kita akan di pertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT.

Demikian rangkaian kegiatan Masa Orientasi Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga tahun 2022 begitu banyak hal yang bisa kita lakukan dalam hidup. Jangan sia-sia kan apa yang ada dihadapan kita, kita tidak akan tahu itu akan sangat kita butuhkan di masa depan. (Penulis: Eliza, Editor: Sam)