Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga 1445 H

Salatiga – Sholawat kembali dilantukan oleh grup rebana Ziyadatul Khoir Ma’had Al-Jami’ah UIN Salatiga. Setelah 11 malam berturut-turut membaca maulid dziba oleh mahasantri dan pengurus Ma’had, tibalah di acara puncak yaitu pada hari kamis 28 September 2023 di Masjid At-Thayyar Kampus 2 UIN Salatiga. Bertepatan pada malam 12 Rabi’ul awal 1445H yaitu hari dimana Nabi Muhammad SAW dilahirkan, dengan harapan tidak lain adalah untuk mendapat syafaat serta keberkahan darinya.

Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,  perayaan maulid Nabi kali ini juga diadakan berbagai perlombaan, seperti perlombaan cover sholawat dan lomba syi’ir yang diikuti oleh seluruh mahasantri Ma’had Al-Jami’ah. Hal ini bertujuan agar menambah rasa cinta mahasantri terhadap sholawat sehingga menjadi salah satu alternatif untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Muhammaad Nasrul Hakim selaku ketua panitia dalam acara perayaan Maulid Nabi Ma’had Al-Jami’ah tahun 2023 mengungkapkan dalam sambutannya. Sesuai tema yang diusung ialah “Menekankan muhasabah dan mahabah dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW”. Dengan  bermuhasabah dan senantiasa mengikuti sunah-sunah nabi maka kita akan tumbuh mahabbah atau rasa cinta kepaada Nabi Muhamad. Dan Semoga senaantiasa mendapatkan syafaatnya diakhirat nanti.

Bapak Dr. Muhamad Nuryansah, M.Hum menyampaikan dalam mauidhoh-nya peringatan Maulid  sudah menjadi tradisi setiap bulan robiul awal. Memperingati maulid nabi adalah bukti cinta kita terhadap nabi agung Muhamad SAW. Maulud ialah peringatan yang objek utamanya Nabi Muhamad SAW, sedangkan maulid lebih ke kelahiran Nabi Muhammad SAW. “Nabi muhamad merupakan manusia yang mulia dan patut menjadi idola serta pedoman. Nabi muhamad merupakan khoirul anam,” tutur beliau.

Tidak ada dari kita yang mampu menyamai semua perbuatan Nabi Muhammad SAW, tetapi banyak keteladanan Nabi yang dapat kita lakukan dengan kadar kemampuan yang kita miliki. Maka dari itu, mari kita mulai menteladani sedikit demi sedikit perbuatan Rasulullah Saw agar kita pantas menjadi bagian dari ummatnya yang mendapat syafaat di akhirat kelak. (Penulis: Rozaq, Editor: Sam)